Tokoh dan Pencetus Teori Sosiologi

Sabtu, 25 Oktober 2014


4. Karl Marx

       
4.1 Biografi
Karl Hinrich Marx di lahirkan di Trier, distrik Moselle, Prussian Rhineland, Jerman pada tanggal 15 Mei tahun 1818. Ayahnya seorang Yahudi yang kemudian memeluk agama Protestan dan bekerja sebagai seorang pengacara. Jerman negeri dimana Marx tumbuh dewasa kala itu adalah negeri yang masih terbilang terbelakang di bandingkan negeri tetangga barat lainnya.
Marx mendalami ilmi sejarah, filsafat dan hukum. Ia terjun dalam bidang jurnalistik dan radikalisme politik, termasuk pula dalam anggota Asosiasi Pekerja Internasional, dan Kongres Liga Komunis. Pada masanya Marx banyak memberi reaksi terhadap tekananekonomi dan politik dalam konteks intelektual idealisme Jerman, sosialisme Perancis dan teori Ekonomi Inggris.
Tahun 1841 Marx menerima gelar doktor filsafat dari Universitas Berlin, universitas yang sangat dipengaruhi oleh Hegel dan Guru-guru muda penganut filsafat Hegel yang berpikir keritis. Setelah itu marX menjadi seorang penulis untuk sebuah koran riberal radikal.


Hanya dalam 10 bulan Marx di angkat menjadi editor kepala koran tersebut.  karena pendirian politiknya dianggap tidak sesuai dengan visi pemerintah maka koran itu di ututp oleh pemerintah. Marx menuangkan esay-esaynya tantang prinsip-prinsip demokrasi, kemanusiaan dan idealisme awal.
Selang waktu 3 tahun pasca study doktoralnya pada 1843 Marx mengakhiri masa lajangnya. Tidak lama kemudian ia meninggalkan jerman untuk mendapatkan suasana yang lebih liberal di Paris. Di Paris Marx menunjukan orientasi intelektualnya yang sangat unik, ia berhasil menggabungkan hegelianisme, sosialisme,ekonomi politik. Dalam pergolakan intelektualnya di Paris, ia kemudian menjalani persahabatan dengan Fredrich Engels.
Mereka adalah dua sosok kolaborasi yang sangat cocok dalam menulkis buku dan artikel. Kendati demikian merekapun memiliki perbedaan. Marx dikenal dengan seorang intelektual teoritis yang kurang teratur dan sangat berorientasi terhadap keluarganya. Beda dengan Engeles ia pemikir praktis, rapi, pengusaha yang terratur dan orang yang tidak percaya pada lembaga keluarga.
Tahun 1845 Marx di usir dari paris karena beberapa tulisannya telah mengkritik pemerintahan setempat. Iapun pindah ke Brussel disana ia menjadi anggota aktiv gerakan revolusioner internasional. Tahun 1849 ia pindah ke London dan setelah kegagalan revolusi politik tahun 1849 ia mulai menarik diri dari aktivitas politik. Isteri Marx wafat pada tahun 1881, anak perempuannya pada tahun 1882, dan Karl Marx sendiri fawat padatanggal14 Maret 1883 di London. Karl Marx tetap populer melalui beberapa karyanya seperti, The German Ideologi (1845), tahe Comunist Menifesto(1848), Outlines of a Critique of Political Economy (1867)terbit bagian pertama dari Capital dan A critique of Hegel’s Philosophy of Law, Economic and Philosophical Manuscripts (1884). Perkembangan pemikiran Karl Marx tidak dapat dipisahkan dari konstruksipemikiran Hegel dan Feuerbach.
4.2  Asumsi Karl marx
a.         Akhir dari Kapitalism.
           
Marx sering dijuluki sebagai bapak dari komunisme yang berasal dari kaum terpelajar dan  kontradiksi dari kapitalisme akan berakhir dan memberikan jalan untuk komunisme. Di lain tangan, Marx menulis bahwa kapitalisme akan berakhir karena aksi yang terorganisasi dari kelas kerja internasional.“Komunisme untuk kita bukanlah hubungan yang diciptakan oleh negara,  tetapi merupakan cara ideal untuk keadaan negara pada saat ini. Hasil dari pergerakan ini kita yang akan mengatur dirinya sendiri secara otomatis.Komunisme adalah pergerakan yang akan menghilangkan keadaan yang ada pada saat ini. Dan hasil dari pergerakan ini menciptakan hasil dari yang lingkungan yang ada dari saat ini. – Ideologi Jerman. Hubungan antara Marx dan Marxism adalah titik kontroversi. Marxism tetap berpengaruh dan kontroversial dalam bidang akademi dan politik sampai saat ini. Dalam bukunya Marx, Das Kapital (2006), penulis biografi Francis Wheen mengulangi penelitian David McLellan yang menyatakan bahwa sejak Marxisme tidak berhasil di Barat, hal tersebut tidak menjadikan Marxisme sebagai ideologi formal, namun hal tersebut tidak dihalangi oleh kontrol pemerintah untuk dipelajari.
Marx Menikah pada tahun 1843 dan segera terpaksa meninggalkan Jerman untuk mencari atmosfer yang lebih liberal di Paris. Disana ia terus menganut gagasan Hegel dan para pendukungnya, namun ia juga mendalami dua gagasan baru –sosialism. Perancis dan ekonomi politik Inggris. Inilah cara uniknya mengawinkan Hegelianisme, sosialisme, dengan ekonomi politik yang membangun orientasi intelektualitasnya.
Di Perancis ia bertemu dengan Friedrich Engels sahabat sepanjang hayatnya, penopang finansialnya dan kolaboratornya. Engels adalah anak seorang pemilik pabrik tekstil, dan menjadi seorang sosialis yang bersifat kritis terhadap kondisi yang dihadapi oleh para kelas pekerja. Kendati Marx dan Engels memiliki kesamaan orientasi teoritis, ada banyak perbedaan di antara kedua orang ini. Marx cenderung lebih teoritis, intelektual berantakan, dan sangat berorientasi pada keluarga. Engels adalah pemikir praktis, seorang pengusaha yang rapi dan cermat, serta orang yang sangat tidak percaya pada institusi keluarga. Banyak kesaksian Marx atas nestapa kelas pekerja berasal dari paparan Engels dan gagasan-gagasannya. Pada tahun 1844 Engels dan Marx berbincang lama disalah satu kafe terkenal di Perancis dan ini mendasari pertalian seumur hidup keduanya. Dalam percakapan itu Engels mengatakan, “Persetujuan penuh kita atas arena teoritis telah menjadi gamblang…dan kerja sama kita berawal dari sini.” Tahun berikutnya, Engels mepublikasikan satu karya penting, The Condition of the Working Class in Englan. Selama masa itu Marx menulis sejumlah karya rumit (banyak di antaranya tidak dipublikasikan sepanjang hayatnya), termasuk The Holy Familydan The German Ideology (keduanya ditulis bersama dengan Engels), namun ia pun menulis The Economic and Philosophic Manuscripts of 1844, yang memayungi perhatiannya yang semakin meningkat terhadap ranah ekonomi.

Di tengah-tengah perbedaan tersebut, Marx dan Engels membangun persekutuan kuat tempat mereka berkolabirasi menulis sejumlah buku dan artikel serta bekerja sama dalam organisasi radikal, dan bahkan Engels menopang Marx sepanjang hidupnya sehingga Marx menagbdikan diri untuk petualang politik dan intelektualnya. Kendati mereka berasosiasi begitu kuat dengan nama Marx dan Engels, Engels menjelaskan bahwa dirinya partner junior Marx.
Sebenarnya banyak orang percaya bahwa Engels sering gagal memahami karya Marx. Setelah kematian Marx, Engels menjadi juru bicara terkemuka bagi teori Marxian dan dengan mendistorsi dan terlalu meyederhanakan teorinya, meskipun ia tetap setia pada perspektif politik yang telah ia bangun bersama Marx. Karena beberapa tulisannya meresahkan pemerintah Prussia, Pemerintahan Perancis pada akhirnya mengusir Marx pada tahun 1845, dan ia berpindah ke Brussel. Radikalismenya tumbuh, dan ia menjadi anggota aktif gerakan revolusioner internasional. Ia juga bergabung dengan liga komunis dan diminta menulis satu dokumen yang memaparkan tujuan dan kepercayaannya. Hasilnya adalahCommunist Manifesto yang terbit pada tahun 1848, satu karya yang ditandai dengan kumandang slogan politik.
Pada tahun 1849 Marx pindah ke London, dan karena kegagalan revolusi politiknya pada tahun 1848, ia mulai menarik diri dari aktivitas revolusioner lalu beralih ke penelitian yang lebih serius dan terperinci tentang bekerjanya sistem kapitalis. Pada tahun 1852, ia mulai studi terkenalnya tentang kondisi kerja dalam kapitalisme di British Museum. Studi-studi ini akhirnya menghasilkan tiga jilid buku Capital, yang jilid pertamanya terbit pada tahun 1867; dua jilid lainnya terbit setelah ia meninggal. Ia hidup miskin selama tahun-tahun itu, dan hampir tidak mampu bertahan hidup dengan sedikitnya pendapatan dari tulisan-tulisannya dan dari bantuan Engels.
Pada tahun 1864 Marx terlibat dalam aktivitas politik dengan bergabung dengan gerakan pekerja Internasional. Ia segera mengemuka dalam gerakan ini dan menghabiskan selama beberapa tahun di dalamnya. Namun disintegrasi yang terjadi di dalam gerakan ini pada tahun 1876, gagalnya sejumlah gerakan revolusioner, dan penyakit yang dideritanya menandai akhir karier Marx. Istrinya meninggal pada tahun 1881, anak perempuannya tahun 1882, dan Marx sendiri meninggal pada tanggal 14 Maret 1883. Dalam hidupnya, Marx terkenal sebagai orang yang sukar dimengerti. Ide-ide nya mulai menunjukkan pengaruh yang besar dalam perkembangan pekerja segera setelah ia meninggal. Pengaruh ini berkembang karena didorong oleh kemenangan dari Marxist Bolsheviks dalam Revolusi Oktober Rusia. Ide Marxian baru mulai mendunia pada abad ke-20.


0 komentar:

Posting Komentar